PENTINGNYA MENABUNG UNTUK REMAJA

Celengan gue yang gue harap tambah berat

Menabung.
Kata apa sih, yang langsung terlintas dari otak kalian pas denger kata itu?
Mengerikan, kah?
Menyenangkan, kah?
Atau, that is your habit?
Gue harap sih, jawabannya yang kedua dan yang ketiga, ya.
Di sini, gue bukannya pengen 'maksa' kalian untuk menabung.
Apalagi kalau menabungnya di celengan gue :v haha, ngga, kok.

Oke, untuk membuat kebiasaan menabung, awalnya kita harus tahu
untuk apa sih, menabung itu?
Biasanya kalau kita udah tahu tujuannya, kita jadi makin yakin
dan semangat untuk menabung.
Pasti nggak akan setengah hati menjalankannya nanti.

Kalau dari kacamata seorang anak SMA seperti gue,
menabung itu memiliki peran penting dalam kehidupan gue.
Sebagai seorang remaja tentunya.
Mungkin, kalian akan bertanya-tanya, 
bagaimana bisa menabung padahal kebutuhan seorang remaja
itu lagi banyak-banyaknya?
Duh, kan susah bagi uangnya. *Yeah, mungkin itu yang ada dipikiran kalian*
Dan....
Beruntunglah kalian membaca postingan ini!! :D
Disini gue akan ngasih tahu pentingnya menabung untuk remaja
seperti kalian ini.
Eh, yang udah bukan remaja juga boleh tetep baca, kok.
Jadi, jangan langsung di close tab yah x] hehehe.
Soalnya, ini emang penting banget... Sumpah, deh! Penting.

First, menabung itu penting karena...
Untuk berjaga-jaga bila suatu saat nanti ada kebutuhan mendesak
yang membutuhkan uang.

Second,
Untuk menimbulkan kebiasaan baik, yaitu menyisihkan uang saku
dan tidak boros saat mengelola uang.

Third,
Untuk memberikan kesadaraan akan pentingnya menjaga uang.
Menabung pangkal kaya, begitulah kata sebuah pepatah.

Jadi, kalau mau jadi orang kaya,
selain harus bekerja keras+doa juga harus menabung.
Isnt right? :D
 
Udah gak jamanlah, seorang remaja itu hidupnya cuma
menghambur-hamburkan uang.
Udah nggak keren lagi, soalnya udah kebanyakan remaja yang seperti itu.
Jadi, kalau kalian mau jadi
REMAJA YANG BEDA DARI YANG LAIN
lakukanlah kebiasaan yang berbeda dari yang lain.
Menabung misalnya.
Selain bisa membuat orangtua bangga memiliki anak seperti kalian,
hal itu juga bisa ngebuat dompet kalian tebel :]
Kan enak, pas kalian butuh uang tinggal pakai uang tabungan itu.
Uang tabungan yang udah kalian kumpulkan bisa dipakai untuk
jalan-jalan sama temen atau adain bakti sosial bareng temen juga.
Kan enak tuh, pas kalian diajak sama temen
kalian langsung bisa 'iya'in soalnya kalian
punya simpanan uang. Ih, keren deh pastinya.

Temen-temen kalian yang tahu juga pasti salut
soalnya kalau untuk beli kebutuhan sekolah,
kalian bisa pakai uang tabungan itu.
Kalian seenggaknya bisa berbeda dari teman kalian,
kalian bisa meringankan beban orangtua kalian.
Temen-temen kalian bisa jadi merasa termotivasi
kalau tahu kebiasaan baik itu.
Pokoknya, remaja yang 'doyan' nabung itu,
oke dan keren banget, deh!
Siap-siap aja ya, jadi remaja berkantong tebal :3 hehehe

Menabung itu gak harus di bank, kok.
Kalian bisa melakukannya di rumah, seperti pakai kardus bekas
lalu di buat seperti celengan. Atau pakai celengan plastik
yang biasa dijual di warung-warung.
Harga celengannya juga nggak mahal,
gue beli harganya Rp. 3000,-.
Yeah, lumayanlah sebagai modal awal untuk jadi orang kaya. 
Hahahaha...

Terus, gimana ya, caranya menyisihkan uang saku?
Duh, ini mungkin sering jadi masalah untuk kalian.
Sebagai remaja apalagi anak sekolah, ini jadi kendala banget.
Awalnya juga gue kebingungan, kok.
Tapi, pada akhirnya gue menemukan jalan keluarnya!
Horeeee... 
Jadi, setelah gue diskusiin ke ortu gue,
terciptalah sebuah kesepakatan kalau uang saku gue itu
diberikan perminggu sekali.
Tujuannya, biar gue juga bisa ngontrol uang saku gue.
Jadi, gue harus mikir gimana caranya tuh uang tetep ada
sampai akhir pekan. Karena uang saku baru turun di awal pekan.
Uang jajan gue perminggu nggak banyak, banget.
Soalnya gue dikasih fasilitas berupa motor buat pergi ke sekolah.
Plus, bensinnya.
Jadi, gue gausah mikirin urusan bensin.

Ambil contoh, misalkan uang jajan gue Rp. 50.000,-/minggu.
Di binder gue, gue bikin kolom pengeluaran perminggu.
Gunanya biar gue tahu berapa uang jajan gue yang keluar/minggunya.
Pas uang saku gue turun, gue langsung masukin ke celengan Rp. 10.000,-
Otomatis, sisa uang gue Rp. 40.000,- nah, uang itu harus gue hemat
sampai akhir pekan.
Pinter-pinter aja sih, ngelolanya.
Kalau mau jajan, bisa kalian handle dengan bawa bekal
selain hemat, itu lebih mengenyangkan dan bersih.
Kalian gak usah khawatir bekal kalian itu
bakal jadi sarang penyakit di tubuh kalian.

Terus, gue kan juga jualan pulsa,
otomatis juga gue dapet keuntungan dari sana.
Emang sih, gak besar, cuma lumayanlah untuk ditabung.
Kalau ada keuntungan dari jualan itu,
biasanya gue masukin ke celengan itu.
Gue biasanya ngitung keuntungan pulsa itu
per minggu. Tapi gak nentu juga, sih.

Nah, tiap kali gue masukin uang untung pulsa
ke celengan, itu selalu gue catet. Hehehe.
Bukan karena apa.
Soalnya biar kepantau juga berapa total
keuntungan pulsa yang udah gue peroleh.
Misal, gue udah masukin Rp. 40.000,-
ke celengan, nah, kan gue jadi tahu
kalau gue butuh Rp. 10.000,- lagi 
buat mencapai angka Rp. 50.000,-
Ya begitu, deh... :D

Nabung itu seru, banget.
Kalau mau lebih semangat,
celengan kalian bisa dikasih gambar/tulisan
yang bisa buat kalian semangat! :D


Oke, jadi harapan gue tiap remaja itu punya tabungan.
Yuk, biasakan kebiasaan bagus ini.
Untuk sekarang, nanti, dan esok.

Komentar

  1. iyap, semangat menabung juga Kiki (y) :) untuk masa depan yang lebih indah~~

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW BUKU-SHOOTING STAR BY VERONICA GABRIELLA]

RESENSI FANTASTEEN SCARY-HALTE ANGKER- BY DYAH APRILIANI

[REVIEW] NOVEL MR AND MRS WRITER BY ACHI TM