XI IPA 5 FAREWELL PARTY

Jumat, 20 Juni 2014.

Pengambilan rapot menjadi penanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar di semester ini. Perasaan deg-degan, cemas, dan takut menjadi bumbu yang membaur di hati. Tapi, saat rapot telah diambil dan hasil belajar selama ini telah dilihat, perasaan legalah yang dirasakan. Setidaknya bagi kita yang melihat nilai kita masih dalam kondisi 'baik-baik saja'. Setelah ini, masih ada satu agenda lagi untuk kita yang malah ngebuat hati ini makin gak karuan. Ya, acara perpisahan kelas yang udah dirancang sedemikian rupa oleh panitia dadakan di kelas. (Thx a lot untuk yang udah buat acara ini).

Sore itu, masih hari Jumat, 20 Juni 2014. Langit sore mulai dihiasi awan kelabu, suara guntur yang sahut menyahut menjadi backsound buat sore ini. Jam dinding juga seakan berjalan cepat sekali, sampai nggak terasa udah hampir jam empat sore. Gue dengan terburu-buru, karena takut telat langsung mandi (karena pas itu gue baru selesai service motor di daerah Borobudur). Gue janjian sama Tami buat pergi bareng, alias gue juga bakal nebeng motor Beat hitam Tami. Suara guntur masih saling sahut-sahutan, tapi belum ada setetes air dari langit pun yang tumpah.

Setelah sampai, udah jam 4 lewat, baru ada segelintir temen-temen yang udah datang dengan wajah ceria (tentu aja karena nilai rapot mereka kemungkinan besar nggak mengecewakan). Sebagian besar yang lain, masih belum datang. Itu karena kita menganut jam karet, alias ngareet sebagai warisan bangsa Indonesia yang masih terjaga sampai sekarang. Setelah lama nunggu, nunggu, dan nunggu, satu per satu dari mereka pun datang hingga Taman Sari pun cukup rame oleh suara dan tawa kami. Kami semua saling lempar lelucon atau pun pertanyaan seputar nilai di rapot. Okelah, itu hal wajar setelah kejadian ambil rapot. Saling kepo sama nilai orang.

Acara perpisahan kelas ini juga hampir dihadiri oleh semua penghuni kelas. Walau ada beberapa orang yang berhalangan untuk hadir. Acara pertama dibuka dengan sambutan ketua kelas yang kegajeannya tetep harus dihargain. Terus, berlanjut sama games. Okelah, gue pikir acaranya cuman makan-makan doang, secara gue udah siapin untuk nggak makan siang tadi. Selama acara games, hampir semuanya nyimak tata caranya. Ada juga mengabadikan kenangan perpisahan itu dengan lensa kamera.

Games pertama itu acak kata. Satu grup terdiri dari lima orang dengan memegang satu kata yang berbeda. Mereka harus cepet-cepetan susun kata yang diucapkan oleh pembawa acara. Kocak sih, lucu juga. Ini tuh bukan kayak acara perpisahan, yang harusnya sedih-sedihan karena mau pisah malah jadi ketawa-ketawa bareng. Hahaha. Games pertama ini dimenangkan oleh grup cewek, yang ada Atikahnya. Terus, juara kedua dimenangin oleh grup cowok.

Terus, games kedua ada saling tuker baju tapi nggak boleh lepas (hmmm.. gue juga nggak tau ini nama games nya apa...). Gue pengin ikutan, tapi takut kalah juga. Gue udah pesimis bakal kalah, soalnya temen-temen lain yang berkerudung pada nggak mau karena katanya 'ribet'. Ntar kalo kerudungnya lepas kan ribet. Akhirnya setelah lama berunding, gue main juga. Kali ini mainnya bareng Syifa, Winda, Lala, Regita. Huahaha.. seru juga ternyata.Nggak nyangka juga, kepesimisan ini menghantarkan kita berlima menjadi juara 1. Dari hal ini, gue dapet pelajaran kalau "ketakutan/keragu-raguan kita belum tentu terjadi." :) So, jangan menakutkan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Matahari bergerak perlahan menuju peraduannya. Langit sore yang berwarna oranye menjadi pertanda kalau maghrib bakal tiba. Okelah, habis ini ada acara bebas. Kita boleh foto-foto, ngobrol, sholat maghrib sekarang.  Dan, setelah ini bakal MAKAN-MAKAN!! 

Gue juga kenyang banget nih makan ayam bakar yang guedeee banget-_- Mana pas tadi, gue gak kebagian melon. Yah, bukan rejeki anak sholeh berarti. Hihihi... Teruzzz, ternyata acara masih lanjut lagi. Ada pembagian hadiah, award yang didapat dari hasil vooting pake kertas, pembagian gantungan kunci sebagai kenang-kenangan dan juga pembagian karakter teman-teman selama di kelas untuk yang hadir.

Gue ngakak pakek banget pas tau pembagian karakter buat Mareni. Yaitu, JULAK! Alias Judes Galak. Hahaha.. jadi ingetin gue sama seorang guru yang hadir di jam terakhir pada hari rabu dan kamis :)). Gue suka salah panggil dia, malah jadi Jalak, Julek, eh asal bukan Jelek yaa.. hehehe...

Habis ituuuu, ada photobooth jugaaa.. dimana background belakangnya adalah tulisan XI IPA 5 Farewell Party! Yaah, pokoknya begitu deh. Terus, sebelum pulang, pada photo-photo juga. Daaaann... sebelum acara benar-benar dibubarkan, Atikah bacain puisi yang bikin dia nangis sama Nova. Disaat yang lain nangis dan sedih, gue sendiri malah bingung gimana sih caranya bisa nangis? Harusnya juga gue nangis, tapi entah kenapa malah nggak nangis.Gue bingung, kayaknya air mata gue lagi kering deh soalnya lagi musim kemarau dan belum musim penghujan. #Duh,apadeehh...

Ini foto yang gue 'curi' dari link yang Syifa share... Hehehe. Sayang, background nya hanya langit malam yang berhiaskan bintang. Bukan spanduk mantan kelas kita. Dan, ini dia keseruannya! Semogaaa semuanya menyimpan baik moment ini, moment kebersamaan yang hadir ketika kita bisa sama-sama meluangkan waktu.

Jumat, 20 Juni 2014.     






Telat banget ya gue, kalau sedihnya baru sekarang. Tapi seriuzz, ini tuh emang bener-bener bakal jadi foto kenangan. Udah habis masa kita untuk bersama-sama di dalam ruang belajar yang sama. Kita juga masih muda, masih punya banyak waktu. Akan banyak orang yang hadir dan pergi di kehidupan kita. Harus siap, itu kuncinya. Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Di setiap perpisahan, pasti akan ada kisah baru yang menanti.

Teman-teman...
kesuksesan menanti untuk kita raih
gerbang keberhasilan menunggu untuk kita lewati
jangan pernah berhenti hanya karena batu kerikil
atau pun karena ombak laut
keluarkan kekuatan yang ada di diri
jadilah pemenang sesungguhnya
tanpa saling iri, benci, dan menjatuhkan

suatu saat,
kita akan bertemu lagi
dengan memakai seragam profesi idaman masing-masing
atau ditemani kendaraan impian masing-masing
atau dengan membawa berjuta pengalaman menakjubkan

Cheers... Lebih baik gue akhiri tulisan ini, daripada bikin yang ngebacanya bosen duluan.
Bye! ;)
-Dyah Apriliani K-
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW BUKU-SHOOTING STAR BY VERONICA GABRIELLA]

[REVIEW] NOVEL MR AND MRS WRITER BY ACHI TM

RESENSI FANTASTEEN SCARY-HALTE ANGKER- BY DYAH APRILIANI