RESENSI BUKU SOPHIA & PINK oleh DYAH APRILIANI



DUNIA PENUH WARNA
Judul Buku      : Sophia & Pink
Penulis             : Sinta Yudisia
Penerbit           : DAR! Mizan
Terbit               : Juni 2014
Tebal                : 180 halaman
Harga               : Rp. 35.000,-



Sinta Yudisia Wisudanti yang memiliki nama pena Sinta Yudisia, memang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam tulis-menulis. Buku yang ditulisnya sudah banyak bertebaran di toko buku, juga tulisan-tulisannya pernah dimuat di Republika, Jawa Pos, Ummi, Oase, dan sebagainya. Penulis buku Sophia & Pink ini, selain gemar menulis di rumah maya yang beralamatkan http://sintayudisia.wordpress.com juga sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Forum Lingkar Pena Pusat periode 2013-2017.

Baru membaca judulnya saja, saya sempat menebak-nebak tentang isinya. Awalnya saya pikir, buku ini mengisahkan tentang gadis yang bernama Sophia yang berkarakter lebay dan menyukai warna pink. Tapi, ketika membaca sinopsisnya yang menarik, sepertinya pikiran itu harus dihilangkan.
Dalam bukunya yang berjudul Sophia & Pink, penulis membuat karakter seorang gadis smart dan energik yang bernama Sophia. Dunia Sophia yang dikelilingi oleh bunda yang selalu mencintainya, Nenek Run yang tak pernah lelah untuk menyayangi, Tante Yuna yang rajin memperhatikan Sophia, Bito si anak tunarugu yang membuat Sophia harus bersabar menghadapinya, dan juga teman-teman sekolah yang asik, membuat dunia Sophia semakin berwarna. Meski Sophia harus merelakan Tante Mira merebut ayah dari bunda dan dirinya.

Kehidupan Sophia mendadak keruh ketika kelasnya kedatangan murid baru. Seluruh perhatian teman-teman kelas beralih pada murid baru yang cantik, kaya, dan pintar memasak itu. Sophia cemburu ketika teman-temannya lebih senang bermain dengan Pink. Hampir tidak ada kekurangan dari diri Pink. Dia begitu sempurna dan ramah. Sophia selalu menunjukkan ketidaksukaannya pada Pink. Dan, sepertinya, keberuntungan tidak berpihak pada Sophia. Bu Meta, guru Sosiologi, memberikan tugas kelompok Sosiologi berdasar abjad absen dan mengesahkan kalau Sophia dan Pink berada dalam satu kelompok!

Dan, berawal dari kelompok sosiologi itu, Sophia mulai mengenal Pink yang sesungguhnya. Tidak akan ada orang yang kehidupannya sempurna. Pink sering membaca blog Sophia yang berisi tentang keluh-kesah Sophia tentang ayahnya yang bercerai dengan bunda, juga tentang bunda yang mendadak menjadi aneh dan sering memarahi Sophia. Bahkan Pink sendiri pun, merasa hidupnya dan hidup Sophia itu hampir sama. Pink yang ada di mata Sophia kini, adalah Pink yang hebat karena ternyata ia mampu menanggung beban yang terjadi di keluarganya.

Sophia yang awalnya energik, mendadak sering muram. Kemuramannya ini berasal dari kabar kalau bundanya menderita suatu penyakit. Tapi, ketika Bunda meyakinkan kalau ia bisa melawan penyakit itu, sedikit demi sedikit, kemuraman Sophia menghilang.

Tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini memiliki karakter-karakter yang unik, sehingga pembaca mudah mengingat para tokoh. Nenek Run, yang kelincahan dan kecerewetannya terkadang bikin pembaca senyum-senyum karena tingkah Nenek Run yang lucu. Juga tentang Pak Ragil, guru Sejarah yang masih muda, cerdas, dan tampan, yang juga menjadi tempat Sophia berkeluh-kesah.

Bahasa yang digunakan penulis pun santai, renyah, tidak berbelit, dan mudah dimengerti. Selipan humor juga menambah keseruan dalam membaca novel ini. Dan yang paling menariknya, di setiap bab, selalu ada konflik baru yang dialami tokoh, dan itu membuat pembaca semakin penasaran untuk melanjutkan membaca sampai akhir. Kavernya yang berwarna pink juga memberikan kesan cerah dan imut. Cocok untuk dibaca para remaja juga orang dewasa, karena kisah-kisah Sophia tentang kehidupan remajanya yang seru, sangat akrab dengan kisah sehari-hari yang mungkin pernah kita alami.

*Nggak akan menyesal belinya. Kisahnya inspiratif dan bikin nagih bacanya :D 

Diikutkan dalam kuis #IniResensiku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW BUKU-SHOOTING STAR BY VERONICA GABRIELLA]

[REVIEW] NOVEL MR AND MRS WRITER BY ACHI TM

RESENSI FANTASTEEN SCARY-HALTE ANGKER- BY DYAH APRILIANI